Menu

Balita Empat Tahun Berstatus PDP Meninggal di Pekanbaru, Berikut Penjelasan Jubir Covid-19

Ryan Edi Saputra 7 May 2020, 10:24
Jubir data covid-19 Pekanbaru, dr Mulyadi
Jubir data covid-19 Pekanbaru, dr Mulyadi

RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang balita berusia 4 tahun meninggal dunia pada 5 Mei lalu di Pekanbaru. Balita berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) ini mengalami masalah pada paru-paru yaitu penyakit bronkopneumonia (infeksi pada paru-paru yang disebabkan bakteri, virus, maupun jamur).

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (6/5/2020) kemarin, memaparkan perkembangan kasus terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 4 orang hari ini. Sedangkan PDP 19 orang. 

"Kasus positif corona tidak ada penambahan hari ini," katanya.

PDP meninggal dunia ada 1 orang hari ini. Pasien adalah bocah berusia 4 tahun, warga Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. 

"Bocah ini masuk rumah sakit pada 3 Mei. Pasien menderita gejala demam dan sesak nafas," ucap Dokter Mulyadi.

Hasil rapid tes non reaktif atau negatif. Si bocah juga menjalani rontgen. Hasilnya, ada kesan paru-paru mengalami bronkopneumonia.

Halaman: 12Lihat Semua