Menu

Patut Diacungi Jempol, Begini Saran Pengusaha Bus Agar Perantau yang Sudah Kepepet Bisa Mudik Tanpa Khawatir Sebarkan Corona

Siswandi 14 May 2020, 20:42
Ilustrasi
Ilustrasi

"Kalau kepulangannya dibuat gelombang seminggu, seminggu, seminggu, dan itu di-rapid test saya yakin ini bisa dikendalikan," sebut Anthony.

"Jadi saya mohon dan saya memberikan masukan kepada pemerintah pusat atau siapa pun yang berwenang, mesti koordinasi. Karena saya yakin kalau Anda (pemudik) semua dikurung di Jakarta, fasilitas kesehatan di Jakarta itu tidak cukup kapasitasnya untuk handle semua. Jadi saya menyarankan justru ini kita bergotong royong, berbagi beban dengan pemda, (pemerintah) pusat berbagi beban dengan pemda. Dan kita ini menyelematkan masyarakat. Ini nggak ngopmong ekonomi, nggak ngomong untung atau rugi," ujarnya lagi.

Nah, sekarang bagaimana menurut Anda? ***

Halaman: 34Lihat Semua