RIAU24.COM - Seorang petani di Intan Jaya ditembaki secara sadis oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Operasi Papua Merdeka atau OPM. Parahnya usai ditembaki jasadnya langsung dimutilasi. 

Diketahui korban bernama Yunus Sani (40) warga asli Papua. Dia ditembak pada Jumat 29 Mei 2020 di Kampung Megatama, Distrik Winda, Intan Jaya. 

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Cpl Eko Dariyanto yang menyampaikan satu pekan setelah terbunuhnya petugas kemanusiaan dari Papua, Ale Melik Bogau, kelompok OPM itu menganiaya pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya, Heniko Somau saat membawa obat-obatan untuk warga belum lama ini.

Pun, teror belanjut Kembali dengan menembak dan memutilasi Yunus di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

“Keterangan tersebut didapatkan dari Bapak Niko Wakey seorang pastor Gereja Mbegulo,” kata Eko, dalam keterangannya, mengutip dari Vivanews. Senin, 1 Juni 2020.

Eko menjelaskan kejadian ini bermula ketika Niko Wakey sedang mengantar anaknya dari Enarotali. Namun, saat kembali ke Kampung Mbegulo di tengah perjalanan di Kampung Megataga, Distrik Wandai terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 8 kali.