Menu

Ditengah Pandemi PLN Masih Bicara Untung, Rois : PLN Monopoli!

Ryan Edi Saputra 9 Jun 2020, 18:12
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois saat menyampaikan pendapatnya kepada pihak PLN.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois saat menyampaikan pendapatnya kepada pihak PLN.

RIAU24.COM - PEKANBARU - Kenaikan tarif listrik jadi sorotan berbagai pihak, guna mendengarkan penjelasan dari PLN, DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing bersama perusahaan plat merah tersebut, Selasa (9/6/2020).

Usai hearing, Anggota komisi IV Rois dalam postingan facebooknya mengatakan dalam situasi masyarakat serba sulit karena wabah yg berakibat pada pembatasan aktivitas sehari-hari, perusahaan sebesar PLN masih berbicara masalah untung.  

“Padahal PLN adalah satu-satunya perusahaan yg ngurusin listrik nasional.Rupanya perusahaan tunggal ini menular kepada pihak ketiga. Dari 5 rayon di Pekanbaru, perusahaan yg ngurusin catat meteran ini juga tunggal. Jadilah istilah monopoli itu,” terangnya.

Lebih lanjut, masih kata Rois, Akibatnya saat ini PLN sesuka hati kapan hendak mencatat meteran pelanggan. Maka jadilah hari ini lonjakan tagihan listrik yg meroket. Dalam hearing tersebut PLN bersikukuh bahwa kenaikan itu murni karena pemakaian konsumen.

“Bukan karena kenaikan tarif dasar listrik. Setelah heboh ditengah masyarakat, PLN mengatakan akibat covid-19 petugas tidak turun mencatat. Tagihan bulan mei yg membengkak adalah akumulasi catatan tiga bulan yg dirapel,” tambahnya.

Melalui diskusi yang panjang, menurut Rois, hal tersebut bukan rapel tiga bulan akibat pandemi, tapi memang pihak ketiga yang lalai dan tidak bekerja profesional. 

Halaman: 12Lihat Semua