Bela PLN Soal Tagihan Listrik Naik, Erick Thohir Minta Masyarakat Tidak Mengeluh
RIAU24.COM - PT PLN (Persero) terus tersudut karena banyaknya keluhanan masyarakat soal lonjakan tarif listrik yang membengkak. Lantaran banyaknya kritikan disudut lain Menteri BUMN Erick Thohir malah membela PLN. Ia menegaskan bahwa tagihan listrik masyarakat membengkak itu bukan karena tarif dasar listrik naik tapi disebabkan karena pencatatan penggunaan listrik yang semula dilakukan secara bulanan sempat tidak bisa dilakukan karena pandemi corona.
"Isu sekarang kok tagihan naik? Kan bukan naik, tapi dari yang (dicatat) bulanan, tapi karena covid-19 jadi baru ditagihkan. Padahal itu tagihan beberapa bulan jadi satu," ujar Erick dalam konferensi pers virtual, mengutip dari CNNIndonesia. Jumat 12 Juni 2020.
Menurutnya, memang wajar bila hasil pencatatan terbaru dari PLN kemudian ditagihkan ke pelanggan pada bulan berikutnya. Sebab, mekanisme konsumsi listrik memang demikian, yakni menggunakan dulu, baru dibayarkan.
"Memang kita (masyarakat) kan biasa, kalau tidak ditagih lupa, kalau ditagih marah, padahal ada break down-nya," katanya.
Erick juga meminta masyarakat tidak mengeluhkan lagi persoalan bengkaknya tagihan listrik itu. Sebab, PLN pun sudah memberikan solusi, yaitu pelanggan bisa mencicil pembayaran listrik dalam tiga kali pembayaran selama tiga bulan ke depan.
"Makanya kemarin PLN bilang bisa dicicil. Itu dari yang bulanan tadi," imbuhnya.