Menu

Ternyata Ini yang Membuat Anies Baswedan Tak Disukai Pemilih Jokowi

M. Iqbal 22 Jun 2020, 10:00
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat bersama Presiden Jokowi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat bersama Presiden Jokowi

Tapi dalam kasus Anies berbeda. Ia justru menjadi Kepala Daerah yang paling dikenal dibanding yang lain. Namun, justru karena sudah populer, maka meski pun kebijakannya banyak disorot media, tapi hal itu tidak banyak berpengaruh.

"Di survei bulan Februari Mas Anies ini dikenal. Artinya kalau sering tampil di media itu tidak terlalu banyak gunanya. Jadi kalau sudah dikenal lebih dari 90 persen, ruang menaikkan elektoral bukan dari popularitas. Tapi dari kinerja, tingkat kesukaan, dan seterusnya," jelas Burhanuddin.

Masih menurut Burhanuddin mengatakan tingkat kesukaan kepada Anies, menurut surveinya di bulan Februari lebih rendah dibanding rata-rata kepala daerah. Anies berada di angka 60 persen, sementara kepala daerah lain tingkat disukainya tidak ada yang di bawah 80 persen.

Tingkat kesukaan ini, menurutnya sulit diubah. Tidak seperti popularitas. Karena akan lebih sulit membuat orang berubah pandangan dari tidak suka menjadi suka, ketimbang dari tidak kenal menjadi kenal.

"Padahal menurut voting behaviour akan jauh lebih mudah meningkatkan elektabilitas dari sisi popularitas ketimbang dari sisi peningkatan kesukaan," tuturnya.

Halaman: 12Lihat Semua