Menu

Ternyata, ini 3 Alasan Luhut Kenapa Indonesia Butuh China

M. Iqbal 27 Jun 2020, 12:05
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menjawab soal pihak yang mempertanyakan soal hubungan Indonesia dengan China.

Dilansir dari Detik.com, Sabtu, 27 Juni 2020, Luhut menjelaskan ada tiga alasan kenapa Indonesia butuh China. Pertama, 18% pergerakan ekonomi dunia dikontrol China.

"Dampak COVID-19 ini ada dampak di Tiongkok, kita nyinyir lihat Tiongkok. Tiongkok itu 18% mengontrol ekonomi dunia. Kita suka tidak suka saya harus sampaikan, kita nggak bisa ignore keberadaan dia. Nah ini punya dampak. Apalagi jarak kita dekat dengan dia," jelas Luhut.

Kedua, selain Amerika Serikat (AS), China juga memiliki pengaruh kuat terhadap pergerakan ekonomi dunia. "Supaya anak muda tahu nih ekonomi Tiongkok ini hampir 18% pengaruhnya ke ekonomi global, kalau Amerika Serikat 25%. Maka Anda suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apapun, Tiongkok ini kekuatan dunia yang tak bisa diabaikan," kata Luhut.

Ketiga, Indonesia menganut sistem bebas aktif. "Kita nggak boleh berpikir sempit, karena dalam UUD 1945 pun kita bebas aktif. Maka kita harus bisa berhubungan sama semua negara di dunia untuk buat negara kita kuat," terangnya.

"Nggak ada alasan buat permusuhan," kata dia lagi.

Halaman: 12Lihat Semua