Aksi Kejahatan Napi Asimilasi Di Riau Meningkat, Bahkan Salah Satunya Punya Senjata Api Tanpa Ijin
Terpisah, Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Riau telah mendata jumlah warga binaan yang menghuni di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) diseluruh wilayah Provinsi Riau, sebanyak 11.615 orang.
Terkait masalah tahanan asimilasi saat ini sudah ada sekitar 2.220 orang, sedangkan tahanan integritas sebanyak 201 orang. Dalam kurun waktu, pasca keluar setelah mendapat keputusan dari Kementrian Hukum dan HAM saat Covid-19, kembali melakukan kejahatan.
"Tahanan asimilasi yang ditangkap lagi, setelah melakukan kejahatan lagi diluar, hanya 16 orang se-Riau. Beberapa minggu lalu, jumlahnya masih dibawah 10 orang," sebut Kadivpas Kemenkum HAM Riau, Maulidi Hilal dalam keterangan konfrensi persnya, Jumat, 26 Juni 2020.
Ia juga menyebutkan bahwa disaat pandemi ini, petugas yang melakukan pengecekan terhadap narapidana yang mendapatkan asimilasi dilakukan dengan video call. Dan jika tidak menjawab saat dihubungi petugas akan dijemput langsung.
"Jika tidak dapat dihubungi atau tidak menjawab panggilan petugas saat dicek, akan kita lakukan penjemputan langsung," tegasnya.