Menu

Iran Menolak Mengungkapkan Penyebab Kebakaran di Situs Nuklir Natanz

Devi 4 Jul 2020, 12:02
Iran Menolak Mengungkapkan Penyebab Kebakaran di Situs Nuklir Natanz
Iran Menolak Mengungkapkan Penyebab Kebakaran di Situs Nuklir Natanz

Misteri seputar insiden itu semakin dalam setelah BBC melaporkan bahwa sebuah kelompok yang tidak dikenal yang disebut "Cheetah's of the Homeland" mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke wartawan layanan jaringan Persia sebelum berita kebakaran itu dipublikasikan. Sebuah video mengklaim kelompok itu termasuk "tentara dari jantung organisasi keamanan rezim" yang ingin menghentikan Iran dari memperoleh senjata nuklir. Iran telah lama mempertahankan program atomnya untuk tujuan damai.

Pada saat yang sama, media Iran telah mencurigai AS dan Israel atas insiden tersebut. Dalam sebuah artikel yang dikeluarkan pada hari Kamis, IRNA membahas apa yang disebutnya kemungkinan sabotase meskipun tidak menuduh AS atau Israel secara langsung. "Sejauh ini, Iran telah mencoba untuk mencegah krisis yang intensif dan pembentukan kondisi dan situasi yang tidak terduga," kata IRNA. "Tetapi penyeberangan garis merah Republik Islam Iran oleh negara-negara yang bermusuhan, terutama rezim Zionis dan AS, berarti bahwa strategi ... harus direvisi."

Pada 2010, virus komputer Stuxnet, yang secara luas diyakini dikembangkan oleh AS dan Israel, ditemukan setelah digunakan untuk menyerang fasilitas Natanz.

Kemudian pada hari Kamis, Jalali mengatakan kepada TV pemerintah bahwa "jika terbukti bahwa negara kami telah menjadi sasaran serangan cyber, kami akan merespons".

Natanz adalah pusat program pengayaan Iran, yang menurut Teheran hanya untuk tujuan damai. Badan-badan intelijen Barat dan IAEA percaya bahwa mereka memiliki program senjata nuklir terkoordinasi yang diam-diam dihentikan pada tahun 2003.

Teheran menyangkal pernah mencari senjata nuklir.

Halaman: 123Lihat Semua