Menu

Jutaan Warga Yaman Tewas Kelaparan, Utusan PBB Serukan Penyelidikan

Devi 17 Jul 2020, 09:32
Jutaan Warga Yaman Tewas Kelaparan, Utusan PBB Serukan Penyelidikan
Jutaan Warga Yaman Tewas Kelaparan, Utusan PBB Serukan Penyelidikan

RIAU24.COM -  Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman telah menyerukan penyelidikan transparan terhadap serangan udara yang menewaskan sedikitnya 11 warga sipil di provinsi al-Jawf, mengatakan kekerasan yang meningkat mempersulit upaya yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang lima tahun.

Keamanan memburuk lagi ketika Yaman menghadapi pandemi coronavirus dan apa yang PBB deskripsikan sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan jutaan orang di ambang kelaparan.

Penggerebekan itu merupakan insiden ketiga sejak Juni. Koalisi pimpinan-Saudi yang memerangi kelompok Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil dalam serangan hari Rabu dan di wilayah Hajjah awal pekan ini.

"Kami menyesalkan serangan udara kemarin di #AlJawf ... Penyelidikan menyeluruh & transparan diperlukan," utusan Martin Griffiths tweeted, menggambarkan serangan terhadap warga sipil sebagai tercela.

Kantor koordinasi kemanusiaan PBB di Yaman mengatakan setidaknya 11 warga sipil tewas. Kementerian kesehatan Houthi meningkatkan angka kematian menjadi 24 setelah awalnya mengatakan sembilan orang, termasuk dua anak-anak, tewas ketika serangan udara koalisi menghantam rumah-rumah.

Houthi baru-baru ini meningkatkan serangan rudal lintas-perbatasan dan pesawat tak berawak ke kota-kota Saudi serta operasi militer di darat. Koalisi telah membalas dengan serangan udara. Di rumah sakit al-Thawra di ibu kota Houthi yang dikuasai Sanaa, tempat beberapa orang yang terluka diambil, seorang anak menggeliat di tempat tidur dengan selokan dada dan bahu serta kaki yang diperban.

Halaman: 12Lihat Semua