Perdana Menteri Yordania Usul Palestina dan Israel Dijadikan Satu Negara Berdaulat

Perdana Menteri Yordania Usul Palestina dan Israel Dijadikan Satu Negara Berdaulat (foto/int)
Tetapi Israel di bawah kepemimpinan PM Netanyahu menolak gagasan negara berkewarganegaraan ganda. Sebab khawatir warga Palestina bakal jadi mayoritas suatu saat nanti.
Bagi Israel itu dianggap bakal berbahaya bagi eksistensi Israel yang demokratis. Walau begitu Israel juga sepertinya tak menginginkan solusi dua negara gabungan bersama Palestina. Ini terbukti dengan janji Perdana Menteri (PM) Netanyahu untuk menganeksasi sepertiga wilayah Tepi Barat sejalan dengan rencana Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang memustahilkan pembentukan negara Palestina yang layak.
Baca juga: Ukraina Serang Moskow Saat Zelensky Bersiap untuk Berbicara Gencatan Senjata dengan AS di Arab Saudi
Baca juga: Penasihat Zelensky Saat Pembicaraan Dengan AS Dimulai: Ukraina Ingin Mengakhiri Perang dengan Rusia
“Anda menutup kemungkinan terwujudnya solusi dua negara. Saya akan melihatnya secara positif bila Anda kemudian membuka kemungkinan terwujudnya solusi satu negara yang demokratis ,” ujar PM Yordania Razzaz pada VOA.