Menu

Jurnalis Filipina Maria Ressa Menyangkal Tuduhan Penghindaran Pajak

Devi 22 Jul 2020, 15:09
Jurnalis Filipina Maria Ressa Menyangkal Tuduhan Penghindaran Pajak
Jurnalis Filipina Maria Ressa Menyangkal Tuduhan Penghindaran Pajak

Rappler telah berulang kali menantang keakuratan pernyataan publik Duterte dan pembenarannya atas kebijakan kontroversialnya.

Ia juga melaporkan dugaan kekejaman dalam perangnya terhadap narkoba dan menyelidiki apa yang dikatakannya adalah kampanye media sosial besar-besaran yang diatur pemerintah menentang kritik Duterte.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting online, lulusan Universitas Princeton di AS, tempat Ressa pernah belajar, mengutuk "kepalsuan" tuduhan terhadapnya, dan mendesak Washington, DC untuk memberi lebih banyak tekanan pada administrasi Duterte untuk membatalkan semua tuduhan.

"Otoriter sepanjang zaman secara rutin menyerang pers sebagai musuh, strategi yang diperhitungkan untuk menghindari pertanggungjawaban dan melemahkan demokrasi," kata mereka.

Duterte secara terbuka mengecam Rappler, menyebutnya "outlet berita palsu" yang disponsori oleh mata-mata Amerika.

Pengawas media dan aktivis HAM mengatakan dakwaan terhadap Ressa adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk membungkam atau mempermalukan lawan Duterte.

Halaman: 123Lihat Semua