Dokter Yang Meninggal di Medan Akibat Corona Ternyata Putra Riau Alumni SMUN Plus
Andhika, kata Wijaya, telah menangani pasien Covid-19 sejak Februari 2020. Ia menduga Andhika yang juga dokter spesialis paru terpapar dari pasien positif virus corona di rumah sakit tersebut.
"Dosis paparan kalau hari-hari kita kena itu lumayan juga itu akumulasi di saluran nafas dan paru, kemungkinan besar di situ menurut saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Wijaya mengatakan hingga saat ini sudah lima anggota IDI Kota Medan yang meninggal dunia setelah positif virus corona. Ia pun mengingatkan para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan Covid diberi waktu istirahat 14 hari usai bertugas.****