Menu

Dewan Afghanistan Memutuskan Nasib 400 Tahanan Taliban

Devi 7 Aug 2020, 14:07
Dewan Afghanistan Memutuskan Nasib 400 Tahanan Taliban
Dewan Afghanistan Memutuskan Nasib 400 Tahanan Taliban

Taliban membebaskan 1.000 tahanan yang dipegangnya dan tentara AS dan NATO sudah mulai menarik pasukan sesuai dengan perjanjian Februari bahwa administrasi Trump mendorong sebagai bagian dari janji pemilihan presiden Republik untuk membawa pasukan kembali. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak warga Afghanistan untuk membebaskan para tahanan Taliban, menjanjikan bantuan jika negara yang dilanda perang itu bergerak maju dalam upaya perdamaian.

"Kami mengakui bahwa pembebasan para tahanan ini tidak populer," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Tapi tindakan sulit ini akan membawa pada hasil penting yang telah lama dicari oleh warga Afghanistan dan teman-teman Afghanistan: pengurangan kekerasan dan pembicaraan langsung menghasilkan kesepakatan damai dan mengakhiri perang."

Dalam sebuah pernyataan, diplomat top AS mengatakan kepada para pemimpin Afghanistan bahwa Taliban berkomitmen untuk mengurangi kekerasan setelah pembicaraan dimulai. "Amerika Serikat bermaksud untuk menahan Taliban pada komitmen ini," kata Pompeo.

Awal pekan ini, Pompeo mengadakan panggilan video dengan kepala negosiator Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar untuk membahas proses perdamaian Afghanistan. Taliban mengatakan siap untuk mengadakan negosiasi dalam seminggu setelah tahanan terakhir dibebaskan untuk memajukan proses perdamaian. Mereka juga sepakat untuk gencatan senjata tiga hari selama liburan Muslim yang berakhir pada hari Minggu tengah malam.

Perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan, Deborah Lyons, juga mengadakan pertemuan dengan Baradar pada hari Rabu, menurut sebuah tweet dari juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen. Meskipun belum ada pengumuman gencatan senjata lanjutan, belum ada laporan serangan militer skala besar oleh Taliban terhadap militer Afghanistan.

Halaman: 123Lihat Semua