Menu

Universitas Airlangga Membanggakan Obat COVID-19 Pertama di Dunia, Ini Kata Para Ahli

Devi 17 Aug 2020, 10:43
Universitas Airlangga Membanggakan Obat COVID-19 Pertama di Dunia, Ini Kata Para Ahli
Universitas Airlangga Membanggakan Obat COVID-19 Pertama di Dunia, Ini Kata Para Ahli

Namun Maksum Radji, ahli mikrobiologi klinis di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI), mengimbau masyarakat untuk menahan optimisme hingga berita resmi tentang khasiat obat dirilis.

Hasil uji klinis belum dipublikasikan di jurnal ilmiah mana pun, sehingga sulit untuk menilai kemanjuran dan risiko yang melekat pada penggunaan tiga kombinasi obat tersebut, katanya kepada The Jakarta Post, Minggu.

Dia menambahkan bahwa kombinasi obat tersebut bukanlah yang pertama dari jenisnya di dunia, juga bukan penemuan baru, mengutip perkembangan serupa di beberapa negara lain dan menunjukkan bahwa ketiga kombinasi tersebut telah dimasukkan dalam daftar pengobatan potensial COVID-19. sedang menjalani uji klinis yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersama remdesivir dan interferon beta.

“Kloroquine dan hydroxychloroquine […] diketahui memicu kelainan jantung pada pasien tertentu,” kata Maksum.

Ini bukan pertama kalinya lembaga negara mengklaim menemukan obat untuk COVID-19. Pada Mei, Kementerian Pertanian mengatakan telah mengembangkan perawatan virus korona berbasis kayu putih, termasuk "kalung antivirus", sebelum menarik kembali klaim tersebut bulan lalu, menyusul kecaman publik yang meluas.

Halaman: 12Lihat Semua