Menu

Tak main-main, Amerika Serikat Akan Terapkan Strategi Ini, Jika Perang Benar-benar Terjadi

Siswandi 17 Aug 2020, 19:53
Pesawat pembom siluman milik Angkatan Udara AS. Foto: int
Pesawat pembom siluman milik Angkatan Udara AS. Foto: int

"LFTE ini menilai taktik dan kelayakan F-35 untuk memberikan dukungan SEAD (Tekanan Pertahanan Udara Musuh) yang ditingkatkan ke platform LO (Pengamatan Rendah), termasuk B-2 dan RQ-170, dalam lingkungan operasional yang realistis," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS.

Latihan tempur ini sudah digelar pada 4-6 Agustus 2020 lalu, dengan fokus pengamatan rendah, dan demontstrasi penggunaan teknologi baru. 

Sejumlah teknologi canggih terutama soal pembagian data navigasi kolektif antara drone RQ-170, ke pesawat F-35 dan B-2, dengan tujuan strategis. Jaringan antar pesawat ini saling terhubung dan dirancang dengan tujuan sebagai platform tempur independen dalam jaringan yang lebih luas.

Drone RQ-170 akan jadi andalan untuk memperoleh data navigasi hingga data intelijen. Semakin cepat data tersebut tersebar dengan platform udara lainnya, maka serangan yang dibangun akan lebih efektif untuk menghancurkan sasaran. ***

 

Halaman: 12Lihat Semua