Menu

Keji, Hanya Karena Tak Sengaja Menjatuhkan Telur, Penjaga Toko Ini Tega Menikam Seorang Anak Laki-Laki Sampai Mati

Devi 20 Aug 2020, 18:07
Keji, Hanya Karena Tak Sengaja Menjatuhkan Telur, Penjaga Toko Ini Tega Menikam Seorang Anak Laki-Laki Sampai Mati
Keji, Hanya Karena Tak Sengaja Menjatuhkan Telur, Penjaga Toko Ini Tega Menikam Seorang Anak Laki-Laki Sampai Mati

RIAU24.COM -  Mengejutkan, seorang pemilik toko berusia 22 tahun diduga menikam putra tetangganya yang berusia 16 tahun hingga tewas karena dia merusak beberapa telur di luar toko di Sangam Vihar. Dia membunuh bocah itu meskipun orang tua meyakinkannya bahwa mereka akan membayarkan kompensasinya. Polisi telah menahan terdakwa bernama Farooq, sesuai laporan TNN.

Saat itu, ada beberapa pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di rumah anak laki-laki itu. Dia pun memutuskan untuk menumpuk batu bata di samping toko. Beberapa telur hancur saat batu bata jatuh di atas tempat penyimpanan telur. Farooq diduga meneriakkan kata-kata yang melecehkan pada bocah itu dan mereka pun terlibat perkelahian. Remaja tersebut pun mengadu kepada orang tuanya. Mereka bilang dia akan diberi kompensasi. Tetapi di malam hari dia menyeret bocah itu keluar dari rumahnya dan beberapa kali menusuknya dengan pisau. Dia kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Tetangga membawa anak di bawah umur itu ke rumah sakit Majidia, di mana petugas medis menyatakan remaja tersebut meninggal akibat kehabisan darah. Otoritas rumah sakit melaporkan kejadian tersebut kepada polisi yang kemudian mendaftarkan kasus pembunuhan dan mulai mencari Farooq. Polisi melacaknya ke halte bus dekat MB Road menangkapnya. Senjata yang digunakan dalam kejahatan tersebut juga telah ditemukan, seperti dilansir dari TOI.

Selama interogasi, terdakwa mengatakan kepada polisi bahwa dia sangat marah setelah bocah itu merusak telur dan kemudian menyalahkannya karena meninggalkan telur tersebut di luar toko. Karena itu, dia membunuhnya.

Dalam insiden lain, seorang bocah lelaki berusia 14 tahun diduga gantung diri hingga tewas di kediamannya di Ghaziabad setelah ibunya menolak permintaannya untuk segera membeli atau mengadopsi anak kucing peliharaan. Almarhum adalah siswa Kelas 10 sebuah sekolah swasta di Delhi. Dia dulu tinggal di asrama sekolah dan telah kembali ke rumah setelah penguncian.

Halaman: Lihat Semua