Menu

Facebook Memblokir Kelompok yang Mengkritik Raja Thailand, Ini Alasannya...

Devi 25 Aug 2020, 23:22
Facebook Memblokir Kelompok yang Mengkritik Raja Thailand, Ini Alasannya...
Facebook Memblokir Kelompok yang Mengkritik Raja Thailand, Ini Alasannya...

RIAU24.COM -  Facebook memblokir akses di Thailand ke satu juta anggota sebuah kelompok yang mengkritik raja negara itu tetapi mengatakan mereka merencanakan tantangan hukum atas permintaan pemerintah.

Langkah itu dilakukan di tengah protes yang dipimpin pemuda hampir setiap hari terhadap pemerintah Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan kepala militer, dan seruan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk reformasi monarki.

Pada hari Selasa, polisi menangkap untuk ketiga kalinya bulan ini pengacara dan aktivis terkemuka Arnon Nampha, orang pertama yang secara terbuka menyerukan reformasi monarki. Dia juga ditangkap minggu lalu dan awal Agustus.

Grup "Royalist Marketplace" di Facebook dibuat pada bulan April oleh Pavin Chachavalpongpun, seorang akademisi dan kritikus monarki yang mengasingkan diri.

Pada Senin malam, laman tersebut memunculkan pesan: "Akses ke grup ini telah dibatasi di Thailand sesuai dengan permintaan hukum dari Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital."

Pavin, yang tinggal di Jepang, mengatakan Facebook telah tunduk pada tekanan pemerintah yang didominasi militer.

Halaman: 12Lihat Semua