Menu

Kisah Petani Limau Manis Kampar Bertahan di Masa Pandemi

Riki Ariyanto 1 Sep 2020, 19:07
Para petani berfoto di lahan jeruk sebelum pandemi COVID-19 (foto/ist)
Para petani berfoto di lahan jeruk sebelum pandemi COVID-19 (foto/ist)
Lilit pun bersyukur menjadi salah satu mitra bina program CD RAPP. Selain meningkatkan perekonomian keluarga, ia juga mampu menunaikan ibadah Umroh ke Mekkah.

Senada dengan Lilik, petani lainnya, Mardelis (43) juga merasakan manfaat pembinaan dari program CD RAPP.

“Biasanya kami panen 2 kali setahun. 1 kali panen bisa 2 hingga 3 ton limau. Untuk keuntungan sendiri bisa mencapai Rp 10 hingga Rp 15 Juta,” tuturnya.

Halaman: 456Lihat Semua