Ini Dua Waktu yang Diharamkan untuk Sholat Dhuha
RIAU24.COM - Meskipun hukumnya sunnah, namun sholat dhuha ini harus dilaksanakan pada waktu yang tepat dengan hati yang ikhlas. Tujuannya adalah agar sholat yang kita lakukan tersebut dapat diterima oleh Allah SWT dan dinilai sebagai pahala.
Ternyata ada waktu-waktu yang diharamkan untuk menjalankan ibadah sholat dhuha. Jikalau mengerjakan sholat dhuha dalam waktu yang diharamkan maka sholat itu justru akan mendapatkan dosa. Melansir dari Infoyunik, berikut ini waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Waktu pertama yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika sesudah subuh hingga matahari tersebut sekitar pukul 06.00-07.30 pagi. Waktu kedua yang diharamkan untuk melakukan sholat dhuha adalah ketika memasuki dzuhur hingga tergelincirnya matahari atau pukul 11.30-12.15.
Kedua waktu tersebut diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan penentuan larangan dari Rasulullah SAW. Berikut ini hadist-hadist Rasulullah yang menunjukkan waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat dhuha.
Dari Ibnu Abbas berkata: “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam melarang shalat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam.” (HR. Bukhari)
Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”. (HR. Muslim)