Pada eksperimen ketiga, partisipan mengalami gangguan saat tidur dan diberi kopi hitam yang kental 30 menit sebelum minum minuman manis. Dalam tiap tes diambil sampel darah dari partisan setelah minum minuman manis.

Hasil penelitian ini mengungkap bahwa gangguan tidur tidak membuat respon glukosa darah menjadi buruk saat sarapan. Dibandingkan dengan tidur malam normal, tanpa gangguan.

Namun demikian konsumsi kopi hitam kental sebelum sarapan ditemukan menaikkan gula darah secara substansial sebanyak 50%. Hal ini diduga karena kafein menghambat otot menyerap gula.

Studi di British Journal of Nutriton menyebutkan hal tersebut tidak berkaitan langsung. Tetapi gula darah yang sering naik selama bertahun-tahun dapat memicu diabetes dan penyakit jantung.

"Sebaiknya orang harus mencoba menyeimbangkan manfaat stimulasi kopi berkafein di pagi hari dengan potensi naiknya gula darah lebih tinggi. Sebaiknya minum kopi setelah sarapan," kata Harry Smith pemimpin penelitian.

Sebenarnya ada lebih banyak yang dipelajari tentang efek tidur pada metabolisme. Seperti berapa banyak gangguan tidur yang bisa mengganggu metabolisme tubuh serta efek jangka panjangnya. Juga peran olahraga untuk melawan efek negatifnya. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menguji temuan ini.