Menu

H&M Akan Menutup Toko Karena COVID-19 Mendorong Pembeli Online

Devi 3 Oct 2020, 12:09
H&M Akan Menutup Toko Karena COVID-19 Mendorong Pembeli Online
H&M Akan Menutup Toko Karena COVID-19 Mendorong Pembeli Online

"Pemulihan kami berjalan lebih baik dari yang diharapkan ... Dengan penjualan harga penuh lebih dari yang diharapkan dan pengendalian biaya yang ketat, kami sudah kembali ke laba di kuartal ketiga," kata CEO Helena Helmersson dalam sebuah pernyataan.

Pada kuartal kedua H&M membukukan kerugian bersih sekitar lima miliar kronor, dibandingkan dengan laba bersih 4,6 miliar setahun sebelumnya, sementara pendapatan turun setengah menjadi 28,7 miliar kronor.

Pada tengah hari di bursa saham Stockholm, saham H&M naik tujuh persen.

Peritel fesyen, terutama merek fesyen cepat seperti H&M, telah terpukul keras oleh pandemi yang sedang berlangsung.

Pada pertengahan April, perusahaan Skandinavia menutup sementara sekitar 80 persen tokonya di seluruh dunia.

Saat ini, tiga persen, atau 166 toko, tetap tutup.

Halaman: 12Lihat Semua