Menu

Konflik Dengan Amerika Serikat dan Taiwan Kian Panas, Presiden China Serukan Militernya Siap Berperang

Siswandi 15 Oct 2020, 13:25
Militer China (ilustrasi). Foto: int
Militer China (ilustrasi). Foto: int

Untuk diketahui,  zona spesial itu dibangun tahun 1980 lalu untuk menarik modal asing dan memainkan peran penting dalam membantu perekonomian China. 

Saat ini, ketegangan antara China dan AS masih berada di titik tertinggi. Ketidaksepakatan soal isu Taiwan dan pandemi virus Corona (COVID-19) antara kedua negara, memicu munculnya perselisihan.

Dalam perkembangan terbaru, Gedung Putih telah memberitahu Kongres AS, pada Senin (12/10) waktu setempat, soal rencana meneruskan penjualan tiga sistem persenjataan canggih kepada Taiwan. 

Sistem persenjataan itu dilaporkan juga menyertakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang canggih.

Sikap AS itu memicu lahirnya prores keras dari kubu China. Melalui  juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian, China menyerukan AS untuk 'segera membatalkan rencana penjualan senjata ke Taiwan. Tak hanya itu, China juga menuntut AS memutuskan seluruh 'hubungan militer' dengan Taiwan. ***

Halaman: 12Lihat Semua