Untuk pembuatan karya seni ini, ada benang sepanjang 75 mil (120 km), kain hampir 1.000 pon (450 kg), dan lebih dari 300 jam menjahit digunakan. Bagian yang paling menantang adalah membuat simpul, yang diikat di hampir 21 meter di udara dan sedalam 30 kaki (9 meter). Namun, sekitar seratus anak ada di sana untuk membantu meregangkan dasi hingga ke trotoar Pula.

7. Ada Sphynx Mesir di Kroasia.

Sphynx muncul di Kroasia pada masa pemerintahan kaisar Romawi Diocletian. Subjek sangat menghormati penguasa sehingga mereka bahkan mengira dia berasal dari dewa, seperti firaun. Untuk menjelaskan kemiripan ini, sphynx yang terbuat dari granit hitam yang dibawa langsung dari Mesir dipasang di Split.

8. Kroasia adalah ibu pertiwi Dalmatians.

Dalmatians dibesarkan di Kroasia. Anjing-anjing ini mendapatkan namanya setelah nama sebuah daerah di Balkan - Dalmatia. Awalnya, Dalmatians secara aktif digunakan oleh pemburu dan penggembala, kemudian para pelancong juga menyukainya dan menjadikan anjing-anjing ini sebagai teman mereka. Saat ini, hanya ada sedikit orang yang bisa menolak keindahan tutul yang menawan ini. Ngomong-ngomong, anjing jenis ini terlahir putih total - baru kemudian mereka mendapatkan bintik-bintiknya, yang muncul di seluruh tubuh dan bahkan di mulut mereka.

Pada saat yang sama, bukan hanya Dalmatia yang disukai orang Kroasia. Mereka biasanya memperlakukan anjing dengan baik di sini dan teman berkaki 4 ini memiliki pantai sendiri.