Menu

Simpatisan ISIS Menembak Mati di Wina Tetapi Pria Bersenjata Lepas Saat Kematian Meningkat

Devi 4 Nov 2020, 10:40
Simpatisan ISIS Menembak Mati di Wina Tetapi Pria Bersenjata Lepas Saat Kematian Meningkat
Simpatisan ISIS Menembak Mati di Wina Tetapi Pria Bersenjata Lepas Saat Kematian Meningkat

RIAU24.COM - Seorang pria bersenjata ditembak mati dalam serangan teror Wina yang menewaskan empat orang yang 'bersimpati dengan ISIS', kata Menteri Dalam Negeri Austria. Sekelompok bersenjata senapan menyerang enam lokasi berbeda di ibu kota Austria sekitar pukul 8 malam waktu setempat pada hari Senin.

Dua pria dan seorang wanita termasuk di antara korban tewas, dan sedikitnya 15 orang terluka, termasuk seorang petugas polisi, dengan tujuh di antaranya luka parah. Salah satu pria bersenjata itu ditembak dan dibunuh oleh polisi selama serangan itu, kata Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer.

Dia mencatat bahwa pria itu telah bersimpati dengan kelompok teroris militan Isis.

Berbicara pada konferensi pers, dia berkata, "Satuan polisi khusus kami telah berhasil membasmi teroris bersenjata lengkap yang dilengkapi dengan senapan serbu otomatis dan, menurut pengetahuan kami saat ini, setidaknya satu pelaku masih dalam pelarian. Ini adalah hari tersulit bagi Austria selama bertahun-tahun. Kita berurusan dengan serangan teroris, yang intensitasnya kami syukur tidak pernah mengalami di Austria untuk waktu yang sangat lama. Orang-orang di Wina telah didesak untuk tinggal di rumah hari ini dan menghindari transportasi umum karena pihak berwenang memburu para pelaku yang tersisa. Pria bersenjata yang ditembak mati oleh polisi itu dilaporkan mengenakan rompi bunuh diri palsu dan membawa senapan serbu."

Kanselir Austria Sebastian Kurz menggambarkan insiden itu sebagai 'serangan teror yang tercela' pada Senin malam.

Dia berkata: "Salah satu pelaku dinetralkan, tetapi beberapa pelaku tampaknya masih berkeliaran. Mereka tampaknya juga, sejauh yang kami tahu, dilengkapi dengan sangat baik, dengan senjata otomatis. Jadi mereka sangat siap. Ini jelas serangan teror."

Halaman: 12Lihat Semua