Menu

AS Secara Resmi Menghentikan Kesepakatan Iklim Paris di Tengah Ketidakpastian Pemilihan Umum

Devi 5 Nov 2020, 09:36
AS Secara Resmi Menghentikan Kesepakatan Iklim Paris di Tengah Ketidakpastian Pemilihan Umum
AS Secara Resmi Menghentikan Kesepakatan Iklim Paris di Tengah Ketidakpastian Pemilihan Umum

RIAU24.COM -  Amerika Serikat telah secara resmi keluar dari Perjanjian Paris, memenuhi janji lama Presiden Donald Trump untuk menarik penghasil gas rumah kaca terbesar kedua di dunia dari pakta global untuk memerangi perubahan iklim.

Tapi hasil dari kontes pemilu AS yang ketat akan menentukan berapa lama. Saingan Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah berjanji untuk bergabung kembali dengan perjanjian tersebut jika terpilih.

"Penarikan AS akan meninggalkan celah dalam rezim kami, dan upaya global untuk mencapai tujuan dan ambisi Perjanjian Paris," kata Patricia Espinosa, sekretaris eksekutif Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).

AS masih tetap menjadi anggota UNFCCC. Espinosa mengatakan badan itu akan "siap membantu AS dalam upaya apa pun untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Paris".

Trump pertama kali mengumumkan niatnya untuk menarik AS dari pakta tersebut pada Juni 2017, dengan alasan hal itu akan merusak ekonomi negara. Administrasi Trump secara resmi memberikan pemberitahuan penarikan ke PBB pada 4 November 2019, yang membutuhkan waktu satu tahun untuk diberlakukan.

Pengunduran diri tersebut menjadikan AS satu-satunya negara dengan 197 penandatangan yang telah menarik diri dari perjanjian tersebut, yang dibatalkan pada tahun 2015.

Halaman: 12Lihat Semua