PTPN V Merangkul Pandai Besi Kabupaten Kampar, Kisah Para "Pejuang" Ekonomi di Tengah Pandemi
Selama ini, mereka memasarkan sendiri produk hasil pandai besinya. Bahkan, mereka pernah mengirim hingga ke Kalimantan, Aceh, dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera. Namun, pesanan tersebut tak menentu.
Namun, di awal 2020, IKM RJS dilirik PT Perkebunan Nusantara V. Perusahaan milik negara yang bergerak di bidang agroindustri perkebunan sawit dan karet dengan luas areal mencapai 78.000 hektare tersebut sepakat membeli alat-alat panen sawit dan karet senilai lebih dari Rp1,6 miliar.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan kontrak pertama yang dilaksanakan pada Februari 2020 lalu, atau sebulan sebelum Indonesia resmi menjadi salah satu yang terdampak Pandemi. Kontrak pertama itu menjadi titik balik IKM RJS. Mereka kini terus berkembang saat sebagian besar dunia usaha diselimuti kebimbangan.
Baca juga: LAM Riau Keluarkan Warkah Pilkada 2024
Kesepakatan tersebut ditandai dengan kontrak pertama yang dilaksanakan pada Februari 2020 lalu, atau sebulan sebelum Indonesia resmi menjadi salah satu yang terdampak Pandemi. Kontrak pertama itu menjadi titik balik IKM RJS. Mereka kini terus berkembang saat sebagian besar dunia usaha diselimuti kebimbangan.