Menu

Tim Ahli Sebut Terdapat 115 Titik Banjir di Kota Pekanbaru, Ini Penjelasannya

Ryan Edi Saputra 11 Nov 2020, 13:32
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - PEKANBARU - Jumlah wilayah rawan banjir di Kota Pekanbaru mencapai 115 titik. Hal itu disampaikan dalam paparan dari survei yang dilakukan oleh tim ahli penyusunan masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru. 

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, dalam paparan konsultan tersebut, ratusan titik banjir itu hampir menyebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Hasil survei tim ahli, konsultan pada laporan antara ini didapati ada sekitar 115 titik banjir. Itu berdasarkan survei di setiap kecamatan," ujar Indra Pomi Nasution, Selasa (10/11/2020) kemarin.

Banjir pada titik-titik tersebut diakibatkan beberapa faktor. Pertama terjadinya penyempitan saluran air (drainase). Lalu gorong-gorong yang terlalu kecil tidak sesuai kapasitas drainase. Kemudian didapati juga drainase yang tidak berfungsi atau mati. 

Namun, dikatakan Indra, dari paparan tim ahli bahwa faktor yang mendasar diakibatkan sedimen (endapan) pada saluran air yang tinggi. Baik itu pada drainase maupun anak sungai, sehingga saluran air tidak bekerja optimal. 

"Disampaikannya juga bahwa kota Pekanbaru ini sedimen nya tinggi. Jangka pendek nya kita lakukan normalisasi dengan mengeruk sedimen," pungkasnya.

Halaman: Lihat Semua