Menu

Krisis COVID-19 Memicu Peningkatan Manusia Perak

Devi 12 Nov 2020, 15:09
Krisis COVID-19 Memicu Peningkatan Manusia Perak
Krisis COVID-19 Memicu Peningkatan Manusia Perak

RIAU24.COM -  Krisis kesehatan COVID-19 disebut-sebut telah meningkatkan jumlah manusia perak, sejenis pengamen yang dibalut cat metalik perak bersenjatakan kardus untuk mengumpulkan sumbangan, berkeliling di jalanan ibu kota. kota.

“Fenomena manusia perak itu salah satu dampak [pandemi],” kata Kepala Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Perangin-angin, Rabu, seperti dikutip antaranews.com. Ngapuli mengatakan bahwa kemunculan “manusia perak” ini belum pernah terjadi sebelumnya, menandakan bahwa krisis telah begitu parah mempengaruhi keuangan masyarakat sehingga mereka beralih ke cara alternatif untuk mencari nafkah, termasuk menjadi manusia perak.

Ia menambahkan, ia sering menjumpai remaja manusia perak yang bukan yatim piatu maupun anak jalanan. Dalam kasus seperti itu, agensi biasanya menghubungi orang tua mereka untuk meminta mereka datang menjemput para remaja dan mengeluarkan mereka dari jalanan.

“Kami memberi mereka pemahaman bahwa [mereka harus] melindungi anak-anak mereka, sehingga [anak-anak] tidak akan melakukannya lagi,” kata Ngapuli. Sebelumnya pada September lalu, Dinas Ketertiban Umum Jakarta Utara melakukan “operasi” dengan sasaran manusia perak di beberapa wilayah, termasuk di Jl. Kelapa Hybrida di kawasan perumahan Kelapa Gading.

Selama operasi, agensi menemukan seorang anak laki-laki yang dilapisi cat metalik perak meminta uang dari orang yang lewat. Muri, Pejabat Dinas Ketertiban Umum Jakarta Utara, mengatakan pihaknya kerap menerima laporan dari masyarakat tentang manusia perak, keberadaan mereka membuat warga tidak nyaman. Laporan lain menyebutkan bahwa manusia perak mengganggu lalu lintas di perempatan atau menyapa orang yang lewat.

Ngapuli mengatakan, manusia perak banyak dijumpai di tiga kabupaten di Jakarta Pusat yaitu Gambir, Tanah Abang, dan Menteng yang biasanya ramai pada jam kerja. Ia mengatakan, Dinas Sosial bersama Dinas Ketertiban Umum Jakarta Pusat juga telah melakukan operasi kesejahteraan sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak krisis kesehatan, termasuk manusia perak. Namun, banyak yang kabur begitu saja ketika petugas lembaga mencoba mendekati mereka.

Halaman: 12Lihat Semua