Menu

Pembatasan dan Penguncian Akibat COVID-19 Kembali Diberlakukan Saat Kematian Mencapai 1,5 Juta

Devi 4 Dec 2020, 15:26
Pembatasan dan Penguncian Akibat COVID-19 Kembali Diberlakukan Saat Kematian Mencapai 1,5 Juta
Pembatasan dan Penguncian Akibat COVID-19 Kembali Diberlakukan Saat Kematian Mencapai 1,5 Juta

RIAU24.COM -  Lebih dari 1,5 juta orang telah meninggal di seluruh dunia karena virus corona, sepertiganya dalam dua bulan terakhir saja. Hampir 65 juta orang telah terinfeksi COVID-19 dan dalam sepekan terakhir, rata-rata lebih dari 10.000 meninggal setiap hari.

Angka tersebut menggarisbawahi tingkat keparahan pandemi di tengah pengumuman peluncuran vaksin di Inggris. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan pada hari Kamis bahwa dunia dapat memerangi gempa susulan pandemi COVID-19 selama beberapa dekade mendatang bahkan jika vaksin segera disetujui.

Namun, pemerintah di seluruh dunia telah memberlakukan pembatasan dan penguncian yang lebih ketat mengingat jumlah yang meningkat.

Pada hari Rabu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan langkah-langkah penguncian baru menjelang periode Natal karena kekhawatiran penyebaran virus lebih lanjut. Perpindahan lintas wilayah di Italia akan dilarang dari 21 Desember hingga 6 Januari, sementara orang tidak akan diizinkan bergerak melintasi kota pada 25 dan 26 Desember.

Jam malam dari pukul 10 malam (21:00 GMT) hingga 5 pagi (04:00 GMT) tetap berlaku di seluruh negeri, tetapi akan diperpanjang hingga 7 pagi (06:00 GMT) untuk tanggal 1 Januari.

Amerika Serikat

Halaman: 12Lihat Semua