Menu

Hasil Audit Global Menunjukkan Tiga Merek Minuman Ini Jadi Sampah Plastik yang Paling Mencemari Bumi

Devi 11 Dec 2020, 14:45
Hasil Audit Global Menunjukkan Tiga Merek Minuman Ini Jadi Sampah Plastik yang Paling Mencemari Bumi
Hasil Audit Global Menunjukkan Tiga Merek Minuman Ini Jadi Sampah Plastik yang Paling Mencemari Bumi

RIAU24.COM -  Data yang dikumpulkan oleh organisasi lingkungan global Break Free From Plastic, Coca-Cola Company, PepsiCo dan Nestlé menduduki puncak pencemar plastik terbesar di dunia, tiga tahun berturut-turut.

Merek Amerika Coca-Cola menduduki peringkat pencemar plastik nomor satu di dunia oleh Break Free From Plastic dalam audit tahunannya.

Botol Coke adalah yang paling sering ditemukan dibuang di pantai, sungai, taman dan tempat umum lainnya di 51 dari 55 negara yang disurvei. Nilainya lebih buruk daripada gabungan PepsiCo dan Nestlé karena branding Coca-Cola ditemukan pada 13.834 lembar plastik, sedangkan branding PepsiCo pada 5.155 dan branding Nestlé pada 8.633 lembar plastik.

Audit tahun ini dilakukan oleh 15.000 relawan dan mengumpulkan lebih dari 346.000 sampah plastik, di mana hampir dua pertiga dari total plastik (63%) diberi label dengan merek konsumen yang jelas. Merek lain yang masuk daftar sepuluh besar dalam laporan tersebut termasuk Unilever, Mondelez, Mars, Procter & Gamble, Philip Morris, Colgate-Palmolive, dan Perfetti Van Melle.

Emma Priestland, koordinator kampanye global Break Free From Plastic, mengatakan bahwa perusahaan pencemar terbesar di dunia mengklaim berdedikasi dalam mengatasi polusi plastik, tetapi sebaliknya mereka terus mengeluarkan kemasan plastik sekali pakai yang berbahaya.

Menurut Emma, ​​satu-satunya cara untuk menghentikan gelombang global sampah plastik yang terus meningkat adalah dengan menghentikan produksi, menghentikan penggunaan tunggal, dan menerapkan sistem penggunaan kembali.

Halaman: Lihat Semua