Menu

Tekad PTPN V Berantas Rasuah Seluruh Lini

Riki Ariyanto 13 Dec 2020, 18:14
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menyatakan PT Perkebunan Nusantara V terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan atau good corporate governance (GCG) serta mulai menerapkan sertifikasi manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya mencegah terjadinya korupsikorups
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa menyatakan PT Perkebunan Nusantara V terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan atau good corporate governance (GCG) serta mulai menerapkan sertifikasi manajemen anti penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sebagai upaya mencegah terjadinya korupsikorups

Ia menjabarkan bahwa langkah itu dilakukan dengan beragam upaya. Seperti penguatan whistle blowing system melalui transparansi dan distribusi nomor ponsel miliknya, tidak hanya kepada karyawan namun terhadap seluruh stakeholders. 

"Hal ini juga mendorong kinerja Satuan Pengawas Intern menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa PTPN V juga menerapkan pola reward dan punishment melalui penegakan sanksi terhadap seluruh pelanggaran tata kelola yang selaras dengan aturan yang berlaku. 

"Integritas, ketaatan SOP dan validitas report, menjadi poin penting dalam menerapkan strategi ini. Sepanjang tahun 2019, perusahaan telah menjatuhkan sanksi atas 40 pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan di berbagai tingkat, termasuk memberhentikan 2 orang karyawan satu tingkat di bawah Direksi," tegasnya. 

Semua langkah itu dibarengi dengan pemanfaatan teknologi sebagai sarana transformasi digital menggunakan Enterprise Resources Planning, Nusalima Excellence, precision farming, dan monitoring dari dashboard yang tersedia diruang kerja CEO, menjadikan pengawasan jadi jauh lebih efektif, validasi data, dan reporting secara realtime.

"Mengedepankan teknologi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menjadikan budaya anti korupsi di Perusahaan," tukas Jatmiko.

Halaman: 123Lihat Semua