Mengenal Tempat Terdingin di Bumi, Penduduknya Wajib Makan Daging Untuk Bertahan Hidup
RIAU24.COM - Manusia memiliki kemampuan mengejutkan untuk beradaptasi dengan lingkungan paling ekstrem di Bumi. Namun, ada banyak tempat di dunia yang tidak memiliki konsep musim. Itulah kota kecil berpenduduk 500 yang terletak di timur laut Rusia - Oymyakon. Ini secara luas dianggap sebagai kota berpenduduk terdingin di Bumi. Suhu di sana rata-rata sekitar minus 58 ° F (minus 50 derajat Celsius) selama bulan-bulan musim dingin.
Oymyakon, dusun kecil di Rusia memiliki populasi sekitar 500 orang. Oymyakon dan Verkhoyansk adalah dua tempat berpenghuni permanen di dunia yang telah mencatat suhu di bawah -50,0 derajat Celcius.
Oymyakon tidak pernah mencatat suhu di atas titik beku antara bulan Oktober dan Maret. Musim dingin di Oymyakon panjang dan sangat dingin. Musim panas beriklim hangat hingga hangat, terkadang panas di Oymyakon. Bulan terpanas dalam catatan adalah Juli 2010 dengan suhu rata-rata +18,7 derajat Celcius.
Oymyakon mengambil namanya dari bahasa Rusia untuk "air yang tidak membeku". Suhu terendah Oymyakon yang tercatat adalah minus 71,2 Celcius (minus 96,16 Fahrenheit) pada tahun 1924. Pada 28 Juli 2010, Oymyakon mencatat rekor suhu tertinggi 34,6 derajat Celcius.
Orang-orang tinggal di lembah meskipun iklimnya keras. Kota ini dilengkapi dengan sekolah, kantor pos, bank, dan bahkan landasan pacu bandara. Anak-anak dilatih menurut suhu di sini untuk bertahan di musim dingin yang keras. Anak-anak bersekolah pada suhu minus 50 derajat Celcius. Selama musim dingin, dengan cuaca yang sangat dingin, tidak ada tanaman yang ditanam di kota ini. Orang kebanyakan bertahan hidup dengan makan berbagai jenis daging.
Orang-orang menjaga mesin kendaraan mereka tetap beroperasi 24/7 dan makan produk daging yang berat untuk tetap hidup. Gambar yang akan membuat Anda merinding dan mengintip kehidupan orang-orang yang tinggal di sini.
