Menu

3 Januari Dalam Sejarah: Benito Mussolini Menyatakan Dirinya Sebagai Diktator Italia

Devi 3 Jan 2021, 12:12
Foto : Britannica
Foto : Britannica

RIAU24.COM -  Mirip dengan Adolf Hitler, pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini tidak menjadi diktator rezim totaliter dalam semalam. Selama beberapa tahun, dia dan sekutunya bekerja dalam batasan konstitusi untuk mendapatkan kekuasaan, mengikis institusi demokrasi, hingga tiba waktunya untuk menyingkirkan semuanya.

Momen itu kemudian datang ketika Mussolini memberikan pidatonya pada tanggal 3 Januari 1925, hari ini 96 tahun yang lalu. Seperti dikutip dari halaman Sejarah, saat itu Mussolini menegaskan bahwa dirinya berhak atas kekuasaan tertinggi dan efektif menjadi diktator Italia.

Mussolini adalah seorang guru sekolah dan sosialis yang dihormati, tetapi setelah Perang Dunia I ia menjadi pemimpin dari gerakan fasis yang baru lahir. Seperti kebanyakan Eropa, Italia mengalami gejolak sosial setelah perang.

Kelompok paramiliter dengan gerombolan jalanan sering berselisih paham tentang visi mereka dan bersaing untuk mendapatkan tatanan politik baru. Salah satu reformis itu adalah orang kepercayaan Mussolini. Dia membentuk kelompok paramiliter fasis, yang dikenal sebagai Blackshirts atau Squadristi.

Ketika Mussolini memimpin sebuah partai politik, mereka menemukan bahwa ketakutan pemerintah terhadap revolusi komunis memungkinkan mereka untuk beroperasi tanpa campur tangan negara. Dan pada tahun 1921, karier Mussolini mulai melejit. Saat itu ia terpilih menjadi anggota parlemen sebagai pemimpin Partai Fasis Nasional yang sedang berkembang.

Setelah Mussolini terpilih, Blackshirts bersenjata berbaris di Roma menuntut raja melantik Mussolini sebagai Perdana Menteri. Keputusan Raja Victor Emmanuel III benar-benar mengubah jalannya sejarah Italia dan Eropa.

Halaman: 12Lihat Semua