Menu

Turki dan Arab Saudi Akan Memperbaiki Hubungan Setelah Krisis Teluk Berakhir

Devi 26 Jan 2021, 09:59
Foto : VOI
Foto : VOI

Dukungan Turki untuk Mohamed Morsi, yang terpilih sebagai presiden Mesir pada tahun 2012 tetapi digulingkan oleh militer setahun kemudian, adalah contoh utama dukungan Ankara untuk Ikhwanul Muslimin.

Jenderal yang menggulingkannya dan mengawasi tindakan keras terhadap pendukungnya, Abdel Fattah el-Sisi, didukung oleh Riyadh.

Krisis 2017 membuat Arab Saudi dan Mesir bergabung dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain untuk memutuskan hubungan diplomatik dan memberlakukan blokade di Qatar, menuduh negara itu mendukung terorisme dan terlalu dekat dengan saingan mereka Iran.

Doha selalu membantah tuduhan tersebut. Mereka juga mengeluarkan daftar tuntutan yang mencakup penutupan pangkalan militer Turki di Qatar dan mengakhiri semua hubungan dengan Ikhwanul Muslimin dan kelompok terkait.

Erdogan mengutuk sanksi tersebut, sementara parlemen Turki setuju untuk mengerahkan pasukan ke Qatar. Turki juga mengatur pengiriman makanan dan persediaan lainnya ke sekutunya yang terkepung.

Selanjutnya, Saudi, Emirat dan Mesir memblokir media Turki, serta opera sabun Turki yang populer, dan telah terjadi boikot tidak resmi atas barang-barang Turki.

Halaman: 345Lihat Semua