RIAU24.COM -  Iran telah menyelesaikan uji peluncuran roket pembawa satelit di bawah orbit, kata Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata. Televisi pemerintah menyiarkan rekaman roket yang ditembakkan di siang hari pada hari Senin di daerah gurun tetapi tidak jelas kapan atau di mana peluncuran itu dilakukan.

"Untuk pertama kalinya di bidang antariksa negara, penelitian pertama peluncuran pengangkut satelit hybrid Zuljanah dilakukan dengan tujuan pengujian di bawah orbit melalui pencapaian teknologi mesin bahan bakar padat paling kuat di negara ini," kata Ahmad Hosseini, juru bicara divisi luar angkasa kementerian pertahanan.

Zuljanah adalah nama kuda dari Hussein, cucu Nabi Muhammad.

Menurut Hosseini, pembawa satelit menggunakan bahan bakar padat di dua tahap pertama peluncuran dan bahan bakar cair di tahap ketiga. Ia dapat membawa satelit dengan berat hingga 220kg (485 pon) untuk 500km (310 mil), katanya.

Juru bicara tersebut mengatakan Zuljanah akan dapat menempatkan satelit operasional ke orbit setelah menyelesaikan uji peluncurannya, dan dapat diluncurkan dari landasan peluncuran seluler.

zxc2