Menu

Sedih, Sambil Berlutut dan Menangis, Suster Ini Meminta Rezim Militer Myanmar Untuk Tak Tembak Mati Para Pengunjuk Rasa

Devi 9 Mar 2021, 17:12
Foto : VOI
Foto : VOI

"Saya menjawab, 'tidak, jika Anda ingin melakukan ini, Anda harus datang melalui saya!," kata Suster Ann. 

"Kemudian polisi mengatakan kami harus melarang barikade ini di jalan'. Mereka kemudian melepaskan barikade tersebut dan setelah beberapa saat para pengunjuk rasa kembali," ungkapnya.

"Kemudian sekitar jam 12 siang pasukan keamanan akan melakukan tindakan keras, jadi sekali lagi saya memohon kepada mereka, saya berlutut di depan mereka dan saya memohon untuk tidak menembak dan tidak menangkap orang-orang".

"Polisi Myanmar juga berlutut dan mereka mengatakan kepada saya, bahwa mereka harus melakukannya karena ini untuk menghentikan protes".

Setidaknya dua pengunjuk rasa dipastikan meninggal dari bentrokan siang kemarin.

Foto-foto menyedihkan menunjukkan Suster Ann Roza berdiri di jalan saat pengunjuk rasa berlari ke arah orang yang terluka parah yang tergeletak di jalan. 

Halaman: 123Lihat Semua