RIAU24.COM -  Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengkritik kebijakan Menteri penggantinya Sakti Wahyu Trenggono, terkait moratorium ekspor benih bibit lobster (benur).

Sebelumnya, juru bicara Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Muryadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan peraturan menteri permanen terkait larangan ekspor benur. Menurutnya, Permen akan dikaji sesuai peraturan di atasnya seperti UU Cipta Kerja, PP 27/2021, PP 5/2021 hingga PP 21/2021.

Selama proses pengkajian, pihaknya telah mengambil kebijakan tegas melarang aktivitas ekspor benur.

"Selama masa pengkajian dan moratorium ini, maka KKP dengan tegas melarang ekspor benih lobster," terangnya. 

Namun melalui akun Twitternya, Susi pun membantah klaim dari pemerintah itu. Menurutnya, sampai saat ini masih terjadi aksi penangkapan benur pada setiap malam. Tak hanya itu, ia menengarai transaksi jual beli terus berlangsung secara diam-diam.

"Tidak ada moratorium atau penghentian karena penangkapan bibit masih berjalan setiap malam. Berarti pembeli tetap beli dan penyelundupan/ekspor diam-diam ke Vietnam masih berjalan," cuitnya, Jumat (12/3/2021).