Ketika Rosa masih sangat muda, dia terjangkit polio, penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan. Dia harus mengandalkan sepeda roda tiganya untuk bergerak dan menggunakannya untuk mendistribusikan selebaran untuk gerakan Hak Pilih. Pada November 1910, dia berpartisipasi dalam "Black Friday", di mana dia dilempar dari sepeda roda tiga oleh polisi. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara dua kali, di mana dia diperlakukan dengan buruk oleh polisi.

Perlakuan buruknya dipublikasikan dan polisi akhirnya membebaskannya. Dalam demonstrasi tahun 1914, Suffragettes bentrok dengan 1.500 polisi. Sekali lagi Rosa terluka oleh polisi, tapi untungnya Suffragette lain ada di sana untuk membantunya. Setelah suara untuk perempuan diamankan, Rosa berhenti aktif secara politik.

Adakah tokoh sejarah lain yang menurut Anda pantas untuk disebutkan lebih lanjut? Mengapa Anda yakin bahwa kontribusi mereka dilupakan seiring berjalannya waktu?