Pemerintah China Blak-Blakan Minta Warganya Tambah Anak, Ada Apa?
Kepala Badan Nasional Statistik Ning Jizhe membeberkan alasan kondisi ini. Menurutya, tingkat kesuburan yang lebih rendah merupakan dampak alamiah dari pembangunan sosial dan ekonomi di China.
Makin maju suatu negara, tingkat kelahirannya cenderung turun karena faktor pendidikan dan prioritas lain, seperti karier.
Seperti yang dialami oleh negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan.
Baca juga: Krisis Asia Barat: Hizbullah Menyebut Komandan Kedua Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut
Dua negara ini juga telah mencatat turunnya tingkat kelahiran hingga mencatat rekor baru dalam beberapa tahun terakhir walau masing-masing pemerintah sudah memberi insentif bagi suami-istri untuk menambah anak.