Pengusaha Minta Pemko Pekanbaru Benar-benar Awasi Prokes di Objek Wisata
RIAU24.COM - Pengusaha pariwisata meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk benar-benar melakukan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di objek-objek wisata di Kota Pekanbaru. Hal itu menyusul keluar surat edaran yang meminta tempat wisata dan aula pertemuan seperti di hotel ditutup.
Pengamat Pariwisata Riau, Dede Firmansyah menyebut selama kebijakan larangan mudik, kunjungan wisatawan domestik di Pekanbaru mengalami peningkatan. "Tentu ini ada peningkatan kunjungan dan juga pemasukan bagi para pengelola objek wisata, Tapi kami melihat pengawasan prokes masih perlu ditingkatkan karena ada objek wisata yang over dan ramai sekali kunjungannya,” kata Dede Firmansyah, Minggu (16 Mei 2021).
Dede sampaikan kepatuhan masyarakat menerapkan prokes di objek wisata masih cukup rendah, sehingga pengunjung menjadi ramai dan memadati tempat wisata tersebut, jangan seperti sekarang, karena satu destinasi wisata tidak menerapkan Protkes Ketat mengakibatkan keluarnya Surat Edaran dari Pemko untuk menutup destinasi wisata selama 7 hari kedepan. Jadi destinasi yang lain yang sudah patuh Protkes kena imbas karena ada destinasi yang tidak patuh.
Menurutnya pemerintah daerah bisa meminta kepada pengelola untuk mengatur kunjungan, dengan cara menjual tiket secara online. Dengan langkah itu, tentu akan diketahui berapa batasan kunjungan yang bisa diterima suatu objek wisata setiap harinya.
“Kami belum melihat bagaimana caranya pemkot melakukan pengawasan prokes di tempat wisata. Ini yang perlu ditingkatkan supaya masyarakat juga tidak lagi melanggar prokes saat berwisata,” ujar Dede yang juga pengelola destinasi wisata berkuda di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.