Menu

Serangan Udara Israel Membunuh Seorang Jurnalis Palestina di Rumahnya di Gaza

Devi 20 May 2021, 00:03
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera
"Sangat tidak dapat diterima bagi Israel untuk membom dan menghancurkan kantor outlet media dan membahayakan nyawa jurnalis, terutama karena pihak berwenang Israel tahu di mana outlet media tersebut ditempatkan," kata Ignacio Miguel Delgado, perwakilan Komite Timur Tengah dan Afrika Utara untuk Melindungi Jurnalis.

"Otoritas Israel harus memastikan bahwa jurnalis dapat melakukan pekerjaannya dengan aman tanpa takut terluka atau terbunuh."

Sedikitnya 219 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak serangan udara Israel di wilayah pesisir Palestina dimulai pada 10 Mei. Lebih dari 1.500 lainnya terluka.

Halaman: 789Lihat Semua