Menu

Pilu, Rumah Hancur karena Serangan Udara Israel, Pria Ini Tangisi Kematian Saudara, Ipar dan Keponakannya

Amerita 21 May 2021, 09:45
Omar Salha menangis melihat mayat saudara, ipar dan keponakannya. Foto diambil dari Al Jazeera
Omar Salha menangis melihat mayat saudara, ipar dan keponakannya. Foto diambil dari Al Jazeera

RIAU24.COM -  Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan seorang pria Palestina penyandang disabilitas, istrinya yang sedang hamil, dan putri mereka yang berusia tiga tahun, dilansir dari Al Jazeera.

Eyad Salha (33), istrinya Amani (33) dan putri mereka Nagham (3) sedang bersiap-siap untuk makan siang saat sebuah rudal merobek fasad gedung tepi pantai dan menghancurkan tiga kamar di flat Deir el-Balah tempa mereka tinggal, Rabu (19/5)

zxc1
Ruang tamu keluarga hancur berkeping-keping, dan sisa-sisa sepeda anak berwarna merah tergeletak di tengah reruntuhan. Di dalam lemari es mereka yang roboh, tampak semangkuk tomat merah segar ditutupi debu dan abu-abu reruntuhan.

Saudara Eyad, Omar Salha (31) mengatakan bahwa Eyad tidak bisa berjalan dengan kakinya selama 14 tahun.
zxc2

Halaman: 12Lihat Semua