Menu

Mengejutkan, Jualan Vaksin COVID-19, 9 Orang Ini Menjadi Miliarder

Devi 21 May 2021, 10:08
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes
Selain orang kaya baru, delapan miliarder yang ada telah melihat kekayaan gabungan mereka meningkat USD 32,2 miliar berkat peluncuran vaksin, kata aliansi itu. Di puncak daftar miliarder vaksin baru adalah CEO Moderna Stephane Bancel, dan rekan BioNTechnya, Ugur Sahin.

Para pendukung mengatakan hal itu akan meningkatkan produksi di negara-negara berkembang dan mengatasi ketidakadilan akses yang dramatis. Amerika Serikat, serta tokoh-tokoh berpengaruh seperti Paus Francis, mendukung gagasan pengabaian global atas perlindungan paten.

Pada KTT Paris yang berupaya untuk meningkatkan pembiayaan di Afrika di tengah pandemi pada hari Selasa, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penghapusan "semua kendala dalam hal kekayaan intelektual yang menghalangi produksi jenis vaksin tertentu".

Komisi Eropa mengatakan Rabu itu akan menjadi suara "konstruktif" dalam pembicaraan WTO tentang masalah tersebut.

"Vaksin yang sangat efektif yang kami miliki adalah berkat sejumlah besar uang pembayar pajak sehingga tidak adil bahwa individu swasta menguangkan sementara ratusan juta menghadapi gelombang kedua dan ketiga sama sekali tidak terlindungi," kata Heidi Chow, Kebijakan dan Kampanye Senior. Manajer di Global Justice Now, yang membantu menganalisis data miliarder.

"Karena ribuan orang meninggal setiap hari di India, sungguh menjijikkan untuk menempatkan kepentingan miliarder pemilik Farmasi Besar di atas kebutuhan jutaan orang," tambahnya. Produsen telah menekankan bahwa perlindungan paten bukanlah faktor pembatas dalam meningkatkan produksi vaksin.

Halaman: 123Lihat Semua