Menu

Mengerikan, Organisasi PAHO Sebut Lebih Dari Setengah Kematian Global COVID-19 Terjadi di Negara Ini

Devi 8 Jul 2021, 11:30
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

PAHO mengatakan sekitar 24 juta dosis telah diberikan di seluruh wilayah melalui mekanisme berbagi COVAX sejauh ini, tetapi masih banyak lagi yang dibutuhkan. “Jutaan orang di Amerika Latin dan Karibia masih belum tahu kapan mereka akan mendapat kesempatan untuk diimunisasi,” katanya.

Lebih dari 600.000 orang telah meninggal karena COVID-19 di AS, lebih banyak daripada negara lain mana pun di dunia, menurut penghitungan yang disimpan oleh Universitas Johns Hopkins. Tetapi tingkat kematian terus menurun sejak negara itu membuat kemajuan besar dalam kampanye vaksinasi awal tahun ini.

Di tengah penurunan permintaan suntikan dan tekanan internasional untuk berbagi dosis, pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk membagikan jutaan dosis ke negara-negara di seluruh dunia yang membutuhkannya. Bulan lalu Biden mengumumkan bahwa AS akan menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer untuk program COVAX ke 92 negara berpenghasilan rendah serta Uni Afrika.

Pada hari Rabu, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengumumkan alokasi lebih banyak dosis di wilayah tersebut.

"Kami membagikan lebih banyak dosis di Amerika Latin, satu juta dosis Johnson & Johnson akan dikirim ke Bolivia pada Kamis dan satu juta dosis Pfizer akan dikirim ke Paraguay," kata Psaki kepada wartawan.

Etienne mengatakan El Salvador menerima 1,5 juta dosis minggu ini dari AS melalui COVAX. Dia juga memuji Meksiko karena menyumbangkan vaksin ke negara-negara Amerika Tengah, termasuk Honduras. Dia menambahkan bahwa COVAX mengharapkan tambahan 60 juta dosis dari AS dan lebih dari 11 juta dari Jepang, berkontribusi pada total 143 juta dosis yang akan segera diberikan di wilayah tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua