Diserang Pasukan Anti LGBTQ, Wartawan Alami Geger Otak hingga Tewas.
Lebih dari 50 jurnalis diserang hari itu oleh kelompok anti-LGBTQ yang memprotes rencana pawai Kebanggaan di Tbilisi, yang dibatalkan karena alasan keamanan .
Reporters Without Borders (RSF) mengutuk serangan itu, dengan mengatakan para wartawan "mengalami luka-luka yang meliputi gegar otak, luka bakar kimia dan patah tangan", dikutip dari The Guardian.
zxc2
Pihak terkait menuduh pihak berwenang sangat pasif dan polisi gagal melindungi jurnalis.
zxc2
Pihak terkait menuduh pihak berwenang sangat pasif dan polisi gagal melindungi jurnalis.