Menu

Puluhan Orang Tewas Saat Api Mengoyak Bangsal COVID-19 di Irak

Devi 13 Jul 2021, 09:18
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Pejabat yang korup harus bertanggung jawab atas kebakaran dan pembunuhan pasien yang tidak bersalah. Di mana jenazah ayah saya,” kata seorang pemuda sambil mencari di antara tubuh hangus yang terbungkus selimut di halaman rumah sakit.

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi juga mengumumkan keadaan darurat di kegubernuran Dhi Qar, di mana Nasiriya berada, Abdelwahed melaporkan. Dalam sebuah tweet, al-Kadhimi mengatakan bahwa kantornya mengadakan pertemuan darurat untuk membahas "penyebab dan akibat" dari insiden tersebut. Sebelumnya pada hari Senin, kebakaran kecil terjadi di markas besar kementerian kesehatan di Baghdad, tetapi dengan cepat dapat diatasi dan tidak ada korban jiwa yang tercatat.

Kebakaran di rumah sakit Nasiriya adalah tragedi kedua tahun ini. Pada bulan April, kebakaran di rumah sakit COVID-19 Baghdad yang dipicu oleh ledakan tabung oksigen yang disimpan dengan buruk menewaskan 82 orang dan melukai 110 lainnya.

Banyak dari korban menggunakan respirator yang dirawat karena COVID-19 dan dibakar atau dicekik dalam api yang menyebar dengan cepat ke seluruh rumah sakit, tempat puluhan kerabat mengunjungi pasien di unit perawatan intensif.

Menteri kesehatan saat itu, Hassan al-Tamimi, mengundurkan diri. Irak telah mencatat lebih dari 1,4 juta kasus virus corona dan lebih dari 17.000 kematian.

Halaman: 12Lihat Semua