Kekacauan Menggila di Afrika Selatan, Toko-toko Dijarah Semena-mena
RIAU24.COM - Afrika Selatan telah diguncang oleh kekerasan dan penjarahan selama lima hari berturut-turut, lebih dari 70 orang tewas setelah mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara.
Protes dan penjarahan massal meluas menjadi curahan kemarahan atas ketidaksetaraan yang tetap ada 27 tahun setelah berakhirnya apartheid.
Kemiskinan di Afrika Selatan pun kian memburuk selama pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial.
Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, mengutuk tindak kekerasan yang meluas sembari menyampaikan belasungkawa pada keluarga mereka yang terbunuh, Selasa (13/7).
Mahamat juga menyerukan pemulihan ketertiban, stabilitas dan perdamaian di Afrika Selatan.