Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Nekat Mencampur Dua Vaksin COVID-19 yang Berbeda
RIAU24.COM - Beberapa negara telah menyetujui pencampuran vaksin COVID ketika mereka berusaha untuk meningkatkan kampanye inokulasi mereka.
Baca juga: Ledakan Lebanon: Qatar Airways Melarang Pager dan Walkie-Talkie pada Penerbangan dari Bandara Beirut
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Massal Prancis: Terdakwa Pria, Ayah 3 Anak Mengaku Melakukan Pelecehan Seksual
Mencampur vaksin berarti memberikan satu merek vaksin untuk suntikan pertama pasien, diikuti dengan vaksin yang dibuat oleh produsen yang berbeda untuk dosis kedua. Pendukung kebijakan percaya itu dapat meningkatkan kecepatan dan efektivitas kampanye vaksinasi.