Terus Menginjak Palestina, Es Krim Bikinan Amerika Ini Mundur Dari Pasar Israel
RIAU24.COM - Produsen es krim terkenal yang aktif mendukung kesetaraan ras, perubahan iklim dan hak-hak LGBT, Ben & Jerry's mundur dari salah satu kawasan yang diduduki Israel pada Palestina.
Terutama untuk kawasan yang disebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur dikutip dari bbc.com, Kamis, 22 Juli 2021.
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Massal Prancis: Terdakwa Pria, Ayah 3 Anak Mengaku Melakukan Pelecehan Seksual
Kawasan ini dikenal lama sebagai bagian Palestina. Namun berbalik berada di bawah pendudukan Israel, dimulai tahun 1967.
Artinya, Ben & Jerry's tak lagi dapat dinikmati oleh 600 ribu orang yahudi yang bermukim di sana.
Alasan Ben & Jerry's menarik diri lantaran aksi pendudukan Israel sudah tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai yang mereka lakukan.
Meskipun di boikot oleh pabrikan buatan Amerika Serikat ini, warga Israel sepertinya tidak gentar.